1. Desa Eno Napi, Kecamatan Fautmolo,
Kabupaten TTS
Desa Eno Napi, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten TTS |
Bak
Penampungan dekat mata air sudah tersedia namun konstruksinya masih belum
sempurna, lantainya masih bocor, dan posisinya di lembah sekitar 200 meter di
bawah pemukiman penduduk sehingga perlu dialirkan ke pemukiman menggunakan
pompa.
2. Kampung Meta, Desa Manufui, Kecamatan
Santian Kabupaten TTS
Kampung Meta, Desa Manufui, Kecamatan Santian Kabupaten TTS |
Pemukiman
di ketinggian selisih 100 meteran dengan sumber air berjarak sekitar 500 meter.
3. KecamatanNungkolo, Kabupaten TTS.
Kec Nungkolo |
Kecamatan Nungkolo |
Desa Nenotes |
Desa Santian |
Pemukiman
berjarak sekitar 2 km dari sumber air dekat sungai Tumut, dengan selisih
ketinggian sekitar 150 meter. Untuk melayani penduduk sekitar 130 kepala
keluarga, pada musim panas tidak ada jalan lain kecuali mengambil air di sungai
tersebut.
5. Sabun, Kecamatan Boking
Sabun Kecamatan Boking |
Sumber
air ini sekaligus sebagai tempat rekreasi namun posisinya di lembah yang jauh
dari beberapa pemukiman masyarakat. Untuk masyarakat yang bermukim di posisi
yang lebih rendah dari sumber air, sudah mendapatkan air yang dialirkan melalui
pipa-pipa yang dipasang oleh pemerintah/LSM namun masih terbatas. Sedangkan
masyarakat yang dekat namun posisinya lebih tinggi masih sangat mengharapkan
uluran tangan pemasangan Pompa Ram Hidrolik.
6. Mata Air Oenino, Desa Inbate Perbatasan
RI-RDTL.
Mata Air Oenino |
Pada
jarak 350 meter dari mata air Oenino, bermukim lebih dari 60 KK dan pada puncak
tertinggi terdapat Pos Pengamanan RI-RDTL yang masih kesulitan air bersih.
No comments:
Post a Comment