UDAYANA
1. U : UTAMA (Terbaik, Unggul
dan Terpenting), yaitu
Prajurit Praja Raksaka adalah prajurit yang memiliki sifat perwira/utama
(tercantum dalam kode etik perwira: Budhi Bhakti Wira Utama) maksudnya, manusia
atau prajurit adalah makluk yang paling utama dari seluruh ciptaan Tuhan.
Sebagai makluk paling sempurna di hadapan Sang Pencipta, harus memiliki
sifat-sifat utama dan terbaik, unggul serta terpenting meliputi kejujuran,
keikhlasan, tanggung jawab dan tidak mementingkan diri sendiri.
2. D : DHARMA (Kebenaran), yaitu
Prajurit Praja Raksaka dalam melaksanakan tugas pokok wajib berpedoman
pada kebenaran, hukum dan aturan yang berlaku sesuai Sapta Marga, Sumpah
Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
3. A : ANG, UNG dan MANG (Pencipta, Pemelihara dan
Pelebur), yaitu
Prajurit Praja Raksaka sejati sebagai pengayom dan pelindung masyarakat
harus mampu menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan Bali dan Nusa
Tenggara. Sebagai prajurit pejuang yang lahir dari rakyat, mengayomi dan
melindungi rakyat dan pada akhirnya kembali sebagai rakyat.
4. Y : YADNYA (Pengorbanan yang
tulus ikhlas), yaitu
Prajurit Praja Raksaka dalam melaksanakan tugas senantiasa harus tulus
dan ikhlas tanpa pamrih, dengan penuh cinta kasih dan rela berkorban baik
waktu, tenaga, pikiran, materi bahkan jiwa dan raga.
5. A : AHIMSA (Tidak membunuh),
yaitu
Prajurit Praja Raksaka tidak membunuh setiap ide dan gagasan yang
bersifat positif senantiasa harus berinisiatif, kreatif dan inovatif dalam
setiap pelaksanaan tugas.
6. N : NISKALA/SKALA (Akhirat/Dunia atau Bhatiniah/Lahiriah),
yaitu
Prajurit Praja Raksaka dalam segala perilaku maupun tindak tanduk yang
dilakukan harus dapat dipertanggung jawabkan di dunia (Kepada Komando) dan di
akhirat (Kepada Tuhan Yang Maha Esa) serta kepada diri sendiri.
7. A : ASTUNGKARA (Rasa
syukur), yaitu
Prajurit Praja Raksaka senantiasa harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas segala nikmat dan anugerah-Nya sehingga tidak pernah mengeluh dalam
setiap pelaksanaan tugas.